Sabtu, 14 Januari 2012

Membaca Rontgen Toraks Normal

     
           Penilaian yang tepat dan teliti terhadap foto torak memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam. Dalam keadaan normal saja, anatomi seseorang mungkin akan sangat berbeda dengan anatomi orang lain. Untuk itu seorang dokter perlu mengetahui pengetahuan2 dasar tentang menilai foto torak normal.
           Pemilihan proyeksi - proyeksi tertentu pada foto torak hanya dilakukan apabila ada indikasi  yang tertentu saja. Pada umumnya, proyeksi PA (posteroanterior) untuk dewasa dan proyeksi AP (anteroposterior) sudah cukup. Apabila ditemukan kelainan baru perlu ditambah dengan proyeksi lateral. Foto proyeksi yang dibuat adalah proyeksi Lateral kiri kecuali semua tanda dan gejala klinis terdapat di sebelah kanan. Foto thorax sebaiknya dibuat dalam posisi berdiri atau duduk karena keadaan intrathorakal (seperti cairan pleura, pneumotorax, ukuran jantung dll) sulit dinilai dalam keadaan berbaring. Proyeksi foto Apikal hanya dibuat bila diperlukan proyeksi tambahan untuk menunjukkan kemungkinan kelainan di apex paru, Proyeksi lateral dekubitus dibuat bila diduga ada cairan pleura tetapi tidak terlihat pada PA dan lateral.

        Foto toraks pada umumnya akan melihat hal - hal di bawah ini :
  1. Tulang - tulang Iga, klavikula, scapula, sternum, vertebra. Walaupun pemeriksaan roentgen dada terutama dimaksudkan untuk menyelidiki alat - alat intratorakal seperti Jantung dan paru, namun semua tulang kerang torak dapat terlihat jelas. Sternum biasanya tak terlihat jelas oleh karena superposisi dengan vertebra torakal. Tulang iga hampir sama semua bentuknya. Tulang iga anterior lebih tinggi di lateral dibandingkan medial, sehingga membentuk huruf V. Tulang iga posterior lebih tinggi di medial dibanding lateral sehingga membentuk huruf A. Dicek adanya fraktur ataupun deformitas.
  2. Diafragma. Membatasi rongga thorax dan abdomen, berbentuk kubah, terdapat sudut kostofrenikus yaitu sudut antara dinding dada dengan diafragma yang normalnya lancip . Diafragma kanan lebih tinggi dari kiri.
  3. Mediastinum dan Pleura. Normalnya pleura tidak terlihat pada foto thoraks, mediastinum superior dilihat normalnya tidak melebar.
  4. Jantung dan Aorta. CTR dinilai normalnya <50%, apex di kiri,lalu aorta tidak menebal, tidak elongatio.
  5. Paru. Hilus kiri lebih tinggi dari hilus kanan, corakan bronkovaskular normalnya 2/3 medial, 1/3 lateral gambaran sepi (bila terdapat gambaran maka corakan meningkat).
  6. Trakhea dan Soft tissue. Trakea normalnya ada di tengah (tidak deviasi kekiri atau kekanan), perhatikan Jaringan-jaringan lunak yang mungkin terlihat seperti lipatan kulit, rambut, benjolan2 kulit, payudara jangan sampai disalah artikan dengan kelainan2 yang mungkin ada.

 Menilai CTR : 











Bagian Foto PA

Keterangan :
  • trachea (TR)
  • aortic arch (AA)
  • left auricle (LAu)
  • left primary bronchus (LPB)
  • right border of the heart (RB).
  • pulmonary vessels (PV)
  • descending aorta (DA)
  • left border of the heart (LB) left ventricle (LV)
  • right diaphragm (RD) Usually slightly higher that the left diaphragm (LD)
  • vertebral spine (VS)
  • 12th rib
  • lower border of the breast in the female (BR) 
  Rontgen Toraks yang layak  :
  • Kelengkapan identitas seperti nama, umur, jenis kelamin, tanggal dan nomor foto serta klinis.
  • Cek sentrasi, apakah foto sudah benar dan simetris. 
  • Foto dibuat pada saat inspirasi penuh atau tidak. Foto yang dibuat pada saat ekspirasi  menimbulkan keraguan menyerupai penyakit semisal kongesti paru, kardiomegali atau mediastinum melebar. Inspirasi cukup bila diafragma menyilang ujung depan costa 6.
  • Densitas daya tembus sampai corpus vertebrae 4.
  • Kualitas baik, tidak goyang, tidak ada artefak.

 Contoh pembacaan/ekspertisi rontgen toraks normal


 Px : Foto toraks PA

 Deskripsi :
     
-Jantung & Aorta
  • Besar dan bentuk dalam batas normal, CTR < 50%.
  • Apex berada dikiri.
  • Aorta tidak elongatio.
-Trakea berada di tengah
-Paru
  • Hilus kanan dan kiri normal.
  • Corakan bronkovaskuler kedua paru normal.
-Diafragma berbentuk kubah kanan lebih tinggi dari kiri
-Sudut costroprenicus lancip
-Tulang tulang intact
-Soft tissue dalam batas normal

Kesan : Pemeriksaan foto toraks saat ini dalam batas normal.

9 komentar:

Hilarie mengatakan...

Jika hasil rontgen menyatakan pelebaran hilus kanan oc pembesaran KGB perihiler? (ec TB perlu dipertimbangkan). Bagaimana lab? LED?
Tidak tampak pembesaran jantung.

Apa artinya ya dok?

sholehmuhsin mengatakan...

thankyu banyak dokter.
sangat membantu sekali....

awwalan blog mengatakan...

Mau tanya dok Mediastinum superior lebar, cardio-CTR kurang (<) dari 0,5 maksudnya apa dok? Terimakasih.

rindu mengatakan...

mau tanya dok. jika hasil rontgen nya
cardiomegali
klasifikasi aorta
perselubungan konsolidasi di paracardial kiri ec pneumonia sinistra
sinus costophrenicus dextra tumpul DD effus pleura dextra, pleural reaction dextra.
mksdnya apa ya dok?
trmksh

Unknown mengatakan...

Cardiomegali itu terjadi pembengkakan janting kalo yg lain saya kurang paham

Unknown mengatakan...

permisi dok saya mau tanya kemaren saya abis cek rontgen dan ini hasilnya :
-Tampak corakan bronchvascular pulmo meningkat
-Tak tampak bercak bercak infilrat
-Tampak kedua sinus costofrenicus lancip
-Tampak kedua diafragma licin
-Cor: CTR< 0.50
- Sistem tulang yang tervisualisasi intact

Kesan :

Bronchitis
Besar chor dalam batas normal

Kira kira saya sakit apa yah dok ? apakah paru paru saya sudah rusak ?
Terima kasih .

Unknown mengatakan...

Insya ALLAH sehat wal afiat semua...
Amin.... Biniyati syifa bibarkati sayyidinal mustofa al fatehah...

ilham rahmansyah mengatakan...

Gue mau kasih tau nih, kalo rumus buat ngitung rasio jantung itu a+b/c x 100%

ilham rahmansyah mengatakan...

Gue mau kasih tau nih, kalo rumus buat ngitung rasio jantung itu a+b/c x 100%

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...